Penulis Arfiandi ST MM Kabag kemahasiswaan STIKes Darussalam Lhokseumawe
DI era digital yang makin cepat dan terus berkembang, berbagai aspek dalam kehidupan kini harus mulai beradaptasi, agar dapat menyesuaikan diri dengan beragam inovasi teknologi yang hadir.
Berbagai aspek seperti dunia pendidikan, usaha restoran, buku, bahkan hingga gaya kepemimpinan dituntut harus menerapkan sistem digital, agar dapat mengikuti arus perkembangan zaman yang dinamis.
Digital leadership merupakan suatu strategi atau pola kepemimpinan yang berfokus pada pemanfaatan teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan institusi dengan lebih efektif dan efesien. Dalam kaitan ini penggunaan teknologi yang dimaksud bukan hanya sekadar penggunaan email atau software tertentu saja.
Tapi perlu mulai menggunakan big data, program pengumpulan data terpadu. Termasuk memanfaatkan data sebagai landasan pengambilan keputusan yang lebih baik untuk kemajuan institusi.
Perkembangan teknologi yang tengah terjadi serempak di seluruh dunia mempengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia. Seperti pendidikan dan gaya hidup sampai model kepemimpinan. Digital leadership merupakan model kepemimpinan baru yang berkembang dalam era disrupsi.
Selain itu keberanian untuk membangunan modal institusi berinvestasi di teknologi terbaru dan sistem kepemimpinan yang juga menyesuaikan kondisi jaman terutama di perguruan tinggi.
Dalam upaya menciptakan iklim kepemimpinan digital di perguruan tinggi, jika kita menyikapi pemikiran.
Dengan penelitian melalui kajian yang mendalam tentang manajemen perguruan tinggi yang berbasis digital akan dapat model yang tepat di sebuah institusi untuk menetapkan arah dan kebijakan struktur dan sistem manajemen smart campus yang relevan dengan budaya akademik dan bentuk sebuah institusi perguruan tinggi.
Seperti satuan kerja (satker), badan layanan umum (BLU) dan Perguruan Tinggi Badan Hukum (PTNBH). Penelitian yang dilakukan bisa dengan jenis Research dan Development (R&D). Kedua, change management. Hasil riset yang dilakukan diimplementasikan melalui kebijakan perubahan manajemen di perguruan tinggi.
Selama ini perguruan tinggi di Indonesia menerapkan manajemen semi digital dengan gaya kepemimpinan pada manajemen digital secara langsung akan merubah perguruan tinggi baik dalam sistem atau mekanisme pekerjaan, produk yang dihasilkan termasuk budaya akademiknya, yang anti terhadap sumber daya yang tidak gaptek (gagap teknologi) dan menuntut melek teknologi.
Dalam manajemen perguruan tinggi kepemimpinan digital melakukan pengambilan keputusan yang berpusat pada orientasi layanan dan optimalisasi teknologi informasi
Disrupsi yang terjadi dalam segala hal, berpotensi juga terjadi di perguruan tinggi dengan melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi terhadap risiko yang mesti terjadi baik secara internal maupun eksternal.
Apalagi jika berkaitan pihak-pihak di luar institusi bisa diantisipasi, baik secara waktu dan ruang. Keberadaan aplikasi digital yang mendukung sistem pendidikan sering juga menghadapi masalah karena manajemen resikonya gagal diantisipasi secara dini.
kolaborasi. Gaya kepemimpinan digital harus ditunjang atau didukung dengan melakukan kerja sama (partnership) dengan lembaga lain di luar institusi pendidikan tinggi, yang relevan dengan perwujudan kepemimpinan digital.
Kerja sama tersebut bisa dibangun dengan pihak Telkom dan perguruan tinggi yang menerapkan blokchain Perguruan Tinggi melalui platform digital sebagai perguruan tinggi dengan menggandalkan peran teknologi digital dalam mengelola institusinya dengan konsep Education , dan sebagainya, yang menggandalkan digital learning melaui learning nanagement system (LMS)
Di samping itu dalam mewujudkan digital leadership tentu pentingnya kehadiran pemimpin transformatif. Pemimpin yang benar-benar menunjukkan kualitas prima dalam memimpin, berkomunikasi bagus, serta mampu mengelola institusinya secara transparan serta akuntabel.
Selain itu digital leadership dapat dipahami sebagai pemimpin yang mampu membangun kolaborasi dan networking dengan semua kekuatan yang ada untuk mencapai visi dan misinya.
Mari kita bersama mewujudkan kepemimpinan digital perguruan tinggi di era disrupsi teknologi yang cepat. Ini agar kita tidak tertinggal dan tergilas perubahan demi perubahan tersebut.